Maskapai penerbangan Sriwijaya Air bakal beroperasi di Bandar Udara (Bandara) Silampari, Musirawas.
Maskapai ini rencananya akan melayani rute penerbangan Lubuklingggau-Jakarta pulang pergi (PP) dengan jadwal penerbangan setiap hari.
"Tim dari pihak maskapai Sriwijaya Air dari perwakilan Bengkulu dan Operasional Jakarta, sudah datang ke Musirawas dan melakukan peninjauan di Bandara Silampari. Rencananya mereka akan membuka rute penerbangan Lubuklinggau - Jakarta, setiap hari, dengan pesawat Boeing 737 seri 500," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pemkab Musirawas Ari Narsa JS.
Dikatakan, dari hasil peninjauan yang dilakukan tim maskapai Sriwijaya Air, Bandara Silampari sudah cukup layak. Karena itu, secepatnya akan melayani rute penerbangan setiap hari.
Pihak Pemkab Musirawas menurutnya, sangat mendukung dan akan memberikan jaminan ketersediaan penumpang dan akan membantu promosinya.
Selain itu, untuk makin meningkatkan pelayanan, pembangunan bandara juga diteruskan.
"Dari hasil pembicaraan kita dengan pihak maskapai, secepatnya mereka akan beroperasi di Bandara Silampari. Dan mereka masih akan melakukan pembicaraan-pembicaraan atau rapat dulu, kemungkinannya kita juga diundang, kita menunggu dulu," katanya.
Dikatakan, animo masyarakat Musirawas dan Lubuklinggau bepergian menggunakan jasa penerbangan cukup tinggi. Berdasarkan data penjualan tiket, dalam tiga tahun terakhir ini, penumpang dari Musirawas - Lubuklinggau yang bepergian via bandara di Bengkulu mencapai 30-40 persen.
Maka, dengan dibukanya penerbangan setiap hari di Bandara Silampari, para penumpang tersebut tak perlu jauh-jauh ke Bengkulu, untuk naik pesawat ke Jakarta.
"Kalau penerbangan di Bandara Silampari buka tiap hari untuk rute Lubuklinggau - Jakarta, tentunya akan memudahkan konsumen atau penumpang. Mereka tak perlu repot lagi jalan darat dulu ke Bengkulu, untuk naik pesawat ke Jakarta," katanya.
Ditambahkan, saat ini panjang landasan pacu Bandara Silampari sudah mencapai 2200 meter, dan bisa didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing.
Peningkatan bandara juga terus dilakukan, seperti untuk tahun ini pembangunan air strip dan RESA.
"Proving flight pesawat boeing di Bandara Silampari sudah pernah dilakukan, termasuk juga pesawat dari maskapai Sriwijaya Air juga sudah pernah masuk di Silampari. Ukuran runway saat ini sudah bisa untuk boeing," katanya.
No comments:
Post a Comment