Insiden penundaan dan pembatalan (delay) pesawat Lion Air, memberikan dampak terhadap penjualan tiket maskapai Sriwijaya Air dan Avia Star di Bandar Lampung. Pengelola maskapai mengaku, mengalami kenaikan penjualan tiket hingga 10 persen.
Sales and Marketing Manager Sriwijaya Air Rudizar Putera mengatakan, sejak tanggal 22 Februari 2015, penjualan tiket Sriwijaya Air naik hingga 10 persen. Kenaikan paling banyak terjadi, pada penumpang yang berangkat mendadak. Namun Rudizar memastikan, meski banyak penumpang yang beralih, harga tiket tidak akan mengalami kenaikan. Masih dikisaran harga Rp 313 ribu hingga Rp 527 ribu.
Hal yang sama dikatakan oleh Sales and Marketing Avia Star Suhadi. Menurut dia, sejak insiden pesawat lion air, Avia Star mengalami kenaikan penjualan tiket hingga 10 persen. "Saat insiden lion air bersamaan dengan akhir pekan. Jadi kenaikan paling banyak terjadi, pada penumpang yang butuh tiket dengan cepat untuk liburan. Tapi kami pastikan, meski penjualan tiket naik, harga tidak akan kami naikan. Masih berkisar antara Rp 280 ribu hingga Rp 1,2 juta ," kata Suhadi (23/2/2015)
No comments:
Post a Comment